Pivot merupakan sebuah tool yang dipakai untuk membantu trader dalam analisa perdagangan forex. Ada sebuah problem yang kalau kita tidak kuasai betul dalam memilih open posisi dengan memakai pivot, maka akan cenderung mengalami kerugian, sebab salah menempatkan open position (OP) secara tepat. Untuk itu, ikutilah cara-cara sebagai berikut:
1. Bila harga berada di atas pivot, maka pergerakan akan cenderung ke R1
2. Jika harga berada di bawah pivot, maka pergerakan akan cenderung ke S1
3. Bila harga tidak bisa menembus R1, maka harga akan berbalik menuju S1
4. Jika harga tidak bisa menembus S1, maka harga akan berbalik menuju R1
5. Bila harga bisa menembus R1, maka harga akan melanjutkan ke R2
6. Jika harga bisa menembus S1, maka harga akan melanjutkan ke S2
7. Bila tertembus lagi akan melanjutkan ke R3
8. Jika tertembus lagi maka akan melanjutkan ke S3
Kesimpulan
Dari pergerakan tersebut hanya sebagai dasar terjadinya pergerakan. Namun semua ini harus dilakukan praktek dengan banyak latihan minimal selama 6 bulan, bila sudah selalu profit, berarti Anda sudah menguasai pivot point.
1. Bila harga berada di atas pivot, maka pergerakan akan cenderung ke R1
2. Jika harga berada di bawah pivot, maka pergerakan akan cenderung ke S1
3. Bila harga tidak bisa menembus R1, maka harga akan berbalik menuju S1
4. Jika harga tidak bisa menembus S1, maka harga akan berbalik menuju R1
5. Bila harga bisa menembus R1, maka harga akan melanjutkan ke R2
6. Jika harga bisa menembus S1, maka harga akan melanjutkan ke S2
7. Bila tertembus lagi akan melanjutkan ke R3
8. Jika tertembus lagi maka akan melanjutkan ke S3
Kesimpulan
Dari pergerakan tersebut hanya sebagai dasar terjadinya pergerakan. Namun semua ini harus dilakukan praktek dengan banyak latihan minimal selama 6 bulan, bila sudah selalu profit, berarti Anda sudah menguasai pivot point.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert