Banyak trader yang tertarik untuk memanfaatkan tren dalam pergerakan harga suatu instrumen. Baik bullish ataupun bearish, tren sanggup mendatangkan peluang profit yang maksimal jikalau sanggup dimanfaatkan dengan benar. Tidak hanya pada spot forex, tren juga sanggup menjadi perhatian utama dalam binary options. Meski tidak melaksanakan sanksi order terhadap instrumen yang diperdagangkan, namun trader binary options tetap perlu memperkirakan arah pergerakan harga secara sempurna untuk sanggup meraih profit. Dengan adanya tren, kejelasan mengenai arah pergerakan harga dalam beberapa waktu ke depan akan sanggup dianalisa dengan lebih jelas.
Terdapat beberapa cara yang sanggup diaplikasikan untuk memanfaatkan tren. Tren sanggup menjadi mitra sekaligus lawan dalam trading binary options. Hal ini tergantung pada keahlian Anda dalam memanfaatkan tren dengan sebaik mungkin. Jika Anda sanggup mengaplikasikan taktik trading yang tepat, maka tren sanggup menjadi mitra yang sanggup Anda ikuti untuk meraih profit dalam binary options. Akan tetapi, tren juga sanggup mendatangkan loss yang besar jikalau option yang Anda tempatkan tidak berada pada tren yang benar.
Selain dengan analisa trading secara teknikal, keistimewaan binary options dalam hal jenis trading juga sanggup dipakai untuk memaksimalkan potensi profit pada pasar yang sedang trending. Untuk itu, artikel ini akan membahas perihal 2 cara yang sanggup diterapkan untuk meningkatkan taktik ekspresi dominan trading dalam binary options.
1. Analisa dengan Channel
Dari sekian banyak indikator teknikal yang terdapat dalam platform trading Anda, garis tren (trend line) yakni salah satu indikator yang paling sederhana dan cukup sanggup diandalkan. Channel sendiri terbentuk dari 2 garis tren yang dipasang sejajar pada puncak dan dasar harga. Pengaplikasiannya dilakukan dengan menarik level-level high dan low pada harga, menyerupai yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Analisa yang dilakukan dengan indikator ini terbilang mudah, lantaran Anda sanggup menyebabkan batas atas dan bawah channel sebagai garis support dan resistan untuk menempatkan option sesuai dengan bounce yang terjadi pada batas-batas tersebut. Akan tetapi, adanya kemungkinan harga untuk bergerak di luar channel juga perlu diwaspadai, mengingat fluktuasi harga yang tidak menentu sanggup membawa option Anda berakhir out-of-the-money. Berikut yakni beberapa hal yang sanggup Anda lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut:
2. Analisa dengan Bollinger Bands
Bollinger bands yakni salah satu indikator tren yang terdiri dari upper band, middle band, dan lower band. Uptren yang berpengaruh terjadi ketika harga bergerak dari lower grup musik menuju upper band, sedangkan downtren sanggup terlihat dari pergerakan harga yang mengarah dari upper grup musik menuju lower band. Selain itu, bollinger bands juga sanggup dipakai untuk menentukan volatilitas pasar. Band yang menghimpit harga membuktikan volatilitas yang rendah, sementara grup musik yang lebar menawarkan volatilitas yang tinggi.
Untuk penggunaan bollinger bands, Anda sanggup menantikan tercapainya upper atau lower band. Tunggu hingga setidaknya 2 candle yang terbentuk di area ini, gres kemudian tempatkan option sesuai dengan kemungkinan reversal yang akan terjadi. Apabila Anda merasa kurang yakin dengan kekuatan tren yang akan terbentuk, Anda sanggup mengantisipasinya dengan menetapkan expiry time yang tidak terlalu lama. Jika sesudah expiry time habis dan tren masih mempunyai kekuatan yang cukup untuk berlangsung dalam beberapa waktu ke depan, Anda sanggup menempatkan option di arah yang sama dengan expiry time yang tidak terlalu panjang.
2. Analisa dengan Moving Average
Selain bollinger bands, Anda juga sanggup memakai salah satu jenis Moving Average, yaitu Simple Moving Average (SMA) dengan contoh periodisasi pada Sekolah Menengan Atas 20 sebagai indikator andalan untuk bertrading pada pasar yang sedang trending. Meski masih bersifat lagging, Sekolah Menengan Atas mempunyai sinyal trading yang cukup akurat dan gampang dibaca.
Sementara itu, analisa tren untuk Sekolah Menengan Atas 20 dilihat dari posisi harga terhadap garis Sekolah Menengan Atas itu sendiri. Jika harga berada di bawah SMA, maka harga sedang mengalami tren bearish. Sebaliknya, harga sanggup dikatakan sedang berada dalam tren bullish apabila bergerak di atas garis SMA. Pergantian tren biasanya ditandai dengan crossing garis SMA, dimana Sekolah Menengan Atas 20 yang memotong harga dari bawah ke atas akan mengindikasikan terjadinya downtrend, sedangkan Sekolah Menengan Atas 20 yang memotong harga dari atas ke bawah akan menawarkan adanya uptrend. Posisi option yang sempurna sanggup ditempatkan ketika terjadi perpotongan ini, dengan ketentuan bahwa option "call" dipilih ketika terjadi perpotongan Sekolah Menengan Atas 20 dari atas ke bawah, sementara option "put" ditempatkan ketika garis Sekolah Menengan Atas 20 memotong harga dari bawah ke atas.
Selain itu, Anda juga sanggup menempatkan beberapa garis Moving Average untuk menganalisa perpotongan antar garis-garis tersebut. Contohnya, Anda sanggup memasang salah satu jenis Moving Average yang lain, yaitu Exponential Moving Average (EMA). Beberapa garis EMA yang sanggup Anda aplikasikan pada chart sanggup diatur dengan periodisasi EMA 5, EMA 10, dan EMA 20 menyerupai gambar di bawah ini.
Pada time frame 30 menit di atas, expiry time ditentukan pada penutupan pasar AS, yaitu pada pukul 20.30 waktu setempat. Sinyal entri muncul ketika EMA 5 dan EMA 10 bergerak memotong EMA 20. Dalam grafik di atas, option "call" ditempatkan sesudah garis EMA 5 (biru muda) dan EMA 10 (hijau) memotong EMA 20 (biru tua) dari bawah ke atas, yang membuktikan terjadinya uptrend. Karena perpotongan EMA masih terjadi di awal pembukaan pasar, option sanggup segera ditempatkan untuk mengantisipasi kenaikan harga pada penutupan pasar di penghujung hari.
Dalam penggunaannya, trader sanggup menambahkan indikator pengukur kekuatan tren dan juga oscillator untuk memperkirakan expiry time yang akan ditentukan, serta mengkonfirmasi posisi option secara lebih tepat.
Keunikan jenis trading di binary options sanggup menjadi salah satu bab dari taktik trading Anda, terutama dalam pemanfaatannya untuk kondisi pasar tertentu. Dalam hal ini, jenis trading yang paling cocok untuk dipakai ketika harga sedang trending yakni high/low dan touch/no touch (touch trading) options.
Dengan high/low options, Anda sanggup dengan gampang menganalisa tren yang sedang berlangsung sebagai contoh dalam menentukan arah harga pada periode tertentu. Karena hanya dilakukan dengan memprediksikan naik atau turunnya harga dalam jangka waktu tertentu, Anda sanggup pribadi menerapkan analisa Anda pada tren yang akan terjadi dengan menempatkan option "call" atau "put".
Touch trading sanggup membawa potensi profit yang lebih banyak jikalau Anda sanggup memperkirakan arah tren dengan benar. Secara umum, broker binary options mempunyai ketentuan untuk meningkatkan profit pada level harga yang ditentukan semakin jauh dari strike price. Maksudnya, semakin jauh Anda menetapkan level harga untuk sanggup tersentuh atau tidak tersentuh sebelum expiry time habis, semakin besar pula return profit yang Anda dapatkan. Apabila Anda memanfaatkan ketentuan ini pada pasar yang sedang trending dengan kuat, peluang profit yang sanggup Anda raih juga akan semakin besar. Meski demikian, Anda tetap sanggup memperkirakan level harga yang bersahabat dengan strike price bila Anda merasa ragu dengan volatilitas pasar ketika ini. Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan besarnya peluang profit dan kemungkinan loss yang sanggup terjadi sebelum mengambil cara ini. Bagi Anda yang masih pemula, mencoba dengan kapital kecil dan resiko yang rendah akan menjadi pilihan yang sempurna untuk mempertahankan akun trading Anda.
Selain menerapkan taktik trading dengan indikator teknikal dan jenis trading yang tepat, Anda juga diharuskan untuk sanggup menentukan expiry time yang sanggup mendukung analisa trading Anda. Untuk itu, Anda juga sanggup memakai taktik trading yang didasarkan pada expiry time, menyerupai strategi 60 detik, strategi 5 menit, ataupun strategi 15 menit binary options.
Disamping itu, Anda juga perlu memperhatikan peluang terjadinya pullback dalam tren yang Anda tradingkan. Jika Anda sanggup menyesuaikan hasil analisa dengan pemilihan expiry time yang tepat, maka kondisi yang hanya berlangsung sementara ini tidak perlu Anda khawatirkan. Selain itu, Anda juga sanggup melaksanakan analisa pada time frame yang lebih tinggi biar sanggup memperoleh citra tren jangka panjang yang sebenarnya.
Anda juga perlu mengamati rilis gosip penting sebelum menempatkan option dengan lebih aman. Adanya perilisan gosip yang mempunyai efek besar pada pergerakan harga dari instrumen yang Anda tradingkan sanggup mengubah hasil final dari analisa teknikal Anda, khususnya jikalau hasil data yang dirilis tidak sesuai dengan ekspektasi. Oleh lantaran itu, Anda perlu menghindari saat-saat menjelang atau pasca rilis gosip tersebut supaya sanggup melaksanakan analisa dengan lebih damai dan terarah. Dalam hal ini, Anda sanggup menunggu beberapa ketika untuk melihat tren yang terbentuk sesudah rilis data sebelum menempatkan option.
Terdapat beberapa cara yang sanggup diaplikasikan untuk memanfaatkan tren. Tren sanggup menjadi mitra sekaligus lawan dalam trading binary options. Hal ini tergantung pada keahlian Anda dalam memanfaatkan tren dengan sebaik mungkin. Jika Anda sanggup mengaplikasikan taktik trading yang tepat, maka tren sanggup menjadi mitra yang sanggup Anda ikuti untuk meraih profit dalam binary options. Akan tetapi, tren juga sanggup mendatangkan loss yang besar jikalau option yang Anda tempatkan tidak berada pada tren yang benar.
Selain dengan analisa trading secara teknikal, keistimewaan binary options dalam hal jenis trading juga sanggup dipakai untuk memaksimalkan potensi profit pada pasar yang sedang trending. Untuk itu, artikel ini akan membahas perihal 2 cara yang sanggup diterapkan untuk meningkatkan taktik ekspresi dominan trading dalam binary options.
Trend Trading Dengan Indikator Teknikal
Tersedianya banyak sekali macam indikator penentu tren sanggup menjadi akomodasi yang sanggup membantu Anda untuk sanggup bertrading binary options. Anda sanggup menempatkan option pada puncak uptren atau lembah downtren untuk sanggup meraih profit dengan mengantisipasi terjadinya reversal. Option "call" sanggup dipilih ketika indikator mengirimkan sinyal bullish reversal, sedangkan option "put" sangat sesuai ketika indikator membuktikan adanya bearish reversal. Tanda-tanda ini sanggup diamati ketika harga berada pada area puncak atau lembah, yang sanggup diketahui dengan penggunaan indikator-indikator tren dan oscillator. Beberapa indikator yang sanggup dipakai untuk memanfaatkan tren yakni channel, bollinger bands dan Moving Average.1. Analisa dengan Channel
Dari sekian banyak indikator teknikal yang terdapat dalam platform trading Anda, garis tren (trend line) yakni salah satu indikator yang paling sederhana dan cukup sanggup diandalkan. Channel sendiri terbentuk dari 2 garis tren yang dipasang sejajar pada puncak dan dasar harga. Pengaplikasiannya dilakukan dengan menarik level-level high dan low pada harga, menyerupai yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Channel dibuat dari 2 garis tren yang sejajar
Analisa yang dilakukan dengan indikator ini terbilang mudah, lantaran Anda sanggup menyebabkan batas atas dan bawah channel sebagai garis support dan resistan untuk menempatkan option sesuai dengan bounce yang terjadi pada batas-batas tersebut. Akan tetapi, adanya kemungkinan harga untuk bergerak di luar channel juga perlu diwaspadai, mengingat fluktuasi harga yang tidak menentu sanggup membawa option Anda berakhir out-of-the-money. Berikut yakni beberapa hal yang sanggup Anda lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut:
- Amati jarak antara puncak atau lembah harga dengan batas atas dan bawah channel. Semakin jauh jarak yang terbentuk, semakin meyakinkan pula taktik bounce yang sanggup Anda terapkan dalam situasi menyerupai ini.
- Meski harga sempat menembus batas atas atau bawah channel, pastikan dulu tren yang akan terjadi dengan menunggu beberapa candle yang terbentuk setelahnya. harga kadang kala sanggup menembus batas channel dan kemudian berbalik ke arah yang sebaliknya.
- Setelah menempatkan option menurut taktik bounce, expiry time sanggup ditempatkan melalui perhitungan timeframe dengan 3 candlestick yang terbentuk sesudah penempatan option. Misalnya, jikalau Anda bertrading pada time frame 5 menit, expiry time sanggup ditentukan pada waktu 15 menit.
2. Analisa dengan Bollinger Bands
Bollinger bands yakni salah satu indikator tren yang terdiri dari upper band, middle band, dan lower band. Uptren yang berpengaruh terjadi ketika harga bergerak dari lower grup musik menuju upper band, sedangkan downtren sanggup terlihat dari pergerakan harga yang mengarah dari upper grup musik menuju lower band. Selain itu, bollinger bands juga sanggup dipakai untuk menentukan volatilitas pasar. Band yang menghimpit harga membuktikan volatilitas yang rendah, sementara grup musik yang lebar menawarkan volatilitas yang tinggi.
Untuk penggunaan bollinger bands, Anda sanggup menantikan tercapainya upper atau lower band. Tunggu hingga setidaknya 2 candle yang terbentuk di area ini, gres kemudian tempatkan option sesuai dengan kemungkinan reversal yang akan terjadi. Apabila Anda merasa kurang yakin dengan kekuatan tren yang akan terbentuk, Anda sanggup mengantisipasinya dengan menetapkan expiry time yang tidak terlalu lama. Jika sesudah expiry time habis dan tren masih mempunyai kekuatan yang cukup untuk berlangsung dalam beberapa waktu ke depan, Anda sanggup menempatkan option di arah yang sama dengan expiry time yang tidak terlalu panjang.
2. Analisa dengan Moving Average
Selain bollinger bands, Anda juga sanggup memakai salah satu jenis Moving Average, yaitu Simple Moving Average (SMA) dengan contoh periodisasi pada Sekolah Menengan Atas 20 sebagai indikator andalan untuk bertrading pada pasar yang sedang trending. Meski masih bersifat lagging, Sekolah Menengan Atas mempunyai sinyal trading yang cukup akurat dan gampang dibaca.
Sementara itu, analisa tren untuk Sekolah Menengan Atas 20 dilihat dari posisi harga terhadap garis Sekolah Menengan Atas itu sendiri. Jika harga berada di bawah SMA, maka harga sedang mengalami tren bearish. Sebaliknya, harga sanggup dikatakan sedang berada dalam tren bullish apabila bergerak di atas garis SMA. Pergantian tren biasanya ditandai dengan crossing garis SMA, dimana Sekolah Menengan Atas 20 yang memotong harga dari bawah ke atas akan mengindikasikan terjadinya downtrend, sedangkan Sekolah Menengan Atas 20 yang memotong harga dari atas ke bawah akan menawarkan adanya uptrend. Posisi option yang sempurna sanggup ditempatkan ketika terjadi perpotongan ini, dengan ketentuan bahwa option "call" dipilih ketika terjadi perpotongan Sekolah Menengan Atas 20 dari atas ke bawah, sementara option "put" ditempatkan ketika garis Sekolah Menengan Atas 20 memotong harga dari bawah ke atas.
Selain itu, Anda juga sanggup menempatkan beberapa garis Moving Average untuk menganalisa perpotongan antar garis-garis tersebut. Contohnya, Anda sanggup memasang salah satu jenis Moving Average yang lain, yaitu Exponential Moving Average (EMA). Beberapa garis EMA yang sanggup Anda aplikasikan pada chart sanggup diatur dengan periodisasi EMA 5, EMA 10, dan EMA 20 menyerupai gambar di bawah ini.
Pada time frame 30 menit di atas, expiry time ditentukan pada penutupan pasar AS, yaitu pada pukul 20.30 waktu setempat. Sinyal entri muncul ketika EMA 5 dan EMA 10 bergerak memotong EMA 20. Dalam grafik di atas, option "call" ditempatkan sesudah garis EMA 5 (biru muda) dan EMA 10 (hijau) memotong EMA 20 (biru tua) dari bawah ke atas, yang membuktikan terjadinya uptrend. Karena perpotongan EMA masih terjadi di awal pembukaan pasar, option sanggup segera ditempatkan untuk mengantisipasi kenaikan harga pada penutupan pasar di penghujung hari.
Dalam penggunaannya, trader sanggup menambahkan indikator pengukur kekuatan tren dan juga oscillator untuk memperkirakan expiry time yang akan ditentukan, serta mengkonfirmasi posisi option secara lebih tepat.
Memanfaatkan Tren Dengan Jenis Trading Binary Options
Salah satu fitur khusus yang membedakan binary options dari trading lainnya yakni keragaman jenis trading. Dengan binary options, Anda sanggup menentukan untuk memperkirakan arah pergerakan harga, level khusus yang akan tersentuh atau tidak tersentuh, ataupun range yang membatasi sasaran harga Anda. Meski semua option dibatasi oleh expiry time, namun Anda masih sanggup mendapat laba yang diinginkan jikalau mempunyai taktik dengan jenis trading yang terencana.Keunikan jenis trading di binary options sanggup menjadi salah satu bab dari taktik trading Anda, terutama dalam pemanfaatannya untuk kondisi pasar tertentu. Dalam hal ini, jenis trading yang paling cocok untuk dipakai ketika harga sedang trending yakni high/low dan touch/no touch (touch trading) options.
Dengan high/low options, Anda sanggup dengan gampang menganalisa tren yang sedang berlangsung sebagai contoh dalam menentukan arah harga pada periode tertentu. Karena hanya dilakukan dengan memprediksikan naik atau turunnya harga dalam jangka waktu tertentu, Anda sanggup pribadi menerapkan analisa Anda pada tren yang akan terjadi dengan menempatkan option "call" atau "put".
Touch trading sanggup membawa potensi profit yang lebih banyak jikalau Anda sanggup memperkirakan arah tren dengan benar. Secara umum, broker binary options mempunyai ketentuan untuk meningkatkan profit pada level harga yang ditentukan semakin jauh dari strike price. Maksudnya, semakin jauh Anda menetapkan level harga untuk sanggup tersentuh atau tidak tersentuh sebelum expiry time habis, semakin besar pula return profit yang Anda dapatkan. Apabila Anda memanfaatkan ketentuan ini pada pasar yang sedang trending dengan kuat, peluang profit yang sanggup Anda raih juga akan semakin besar. Meski demikian, Anda tetap sanggup memperkirakan level harga yang bersahabat dengan strike price bila Anda merasa ragu dengan volatilitas pasar ketika ini. Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan besarnya peluang profit dan kemungkinan loss yang sanggup terjadi sebelum mengambil cara ini. Bagi Anda yang masih pemula, mencoba dengan kapital kecil dan resiko yang rendah akan menjadi pilihan yang sempurna untuk mempertahankan akun trading Anda.
Kesimpulan dan Saran
Bertrading binary options pada pasar yang sedang tren sanggup mendatangkan peluang profit yang menjanjikan jikalau dilakukan dengan benar. Anda sanggup memanfaatkan analisa dengan indikator teknikal ataupun memakai jenis trading yang sempurna biar sanggup menempatkan option sesuai arah tren.Selain menerapkan taktik trading dengan indikator teknikal dan jenis trading yang tepat, Anda juga diharuskan untuk sanggup menentukan expiry time yang sanggup mendukung analisa trading Anda. Untuk itu, Anda juga sanggup memakai taktik trading yang didasarkan pada expiry time, menyerupai strategi 60 detik, strategi 5 menit, ataupun strategi 15 menit binary options.
Disamping itu, Anda juga perlu memperhatikan peluang terjadinya pullback dalam tren yang Anda tradingkan. Jika Anda sanggup menyesuaikan hasil analisa dengan pemilihan expiry time yang tepat, maka kondisi yang hanya berlangsung sementara ini tidak perlu Anda khawatirkan. Selain itu, Anda juga sanggup melaksanakan analisa pada time frame yang lebih tinggi biar sanggup memperoleh citra tren jangka panjang yang sebenarnya.
Anda juga perlu mengamati rilis gosip penting sebelum menempatkan option dengan lebih aman. Adanya perilisan gosip yang mempunyai efek besar pada pergerakan harga dari instrumen yang Anda tradingkan sanggup mengubah hasil final dari analisa teknikal Anda, khususnya jikalau hasil data yang dirilis tidak sesuai dengan ekspektasi. Oleh lantaran itu, Anda perlu menghindari saat-saat menjelang atau pasca rilis gosip tersebut supaya sanggup melaksanakan analisa dengan lebih damai dan terarah. Dalam hal ini, Anda sanggup menunggu beberapa ketika untuk melihat tren yang terbentuk sesudah rilis data sebelum menempatkan option.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert