Kita mengira bahwa kita ialah orang yang Istimewa dalam trading, orang yang akan bisa dan gampang mendapat kunci kekayaan dari trading. Dan kita tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga memiliki perasaan menyerupai itu. Kita tidak memiliki sistem yang lengkap dan pas , tanpa punya MM (Management Money dan Management Mental), kita dikuasai oleh emosi, kita selalu averaging posisi bila loss alasannya ialah kita ANGER pada market, kita selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss alasannya ialah kita dikuasai oleh GREED, kita tidak pernah trading alasannya ialah kita takut/FEAR. Yang kesannya membiarkan diri kita dikuasai oleh emosi yang berakibat petaka.
90% orang yang trading hanya hingga pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi jelek belaka.sebagian lagi moralnya DOWN, dan menyalahkan orang lain bukan "diri sendiri". selalu berpindah dari broker satu ke broker lainnya padahal semua sama mereka ialah bandar.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebetulnya mereka executor. kemudian sebagian lagi akan tetap ngantor menyerupai biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan orang lain tanpa mau berkaca dan melihat dirinya sendiri.Hanya problem waktu, hingga kapan mereka sanggup bertahan di level ini dan waktu selalu menang....
Share This :
comment 0 komentar
more_vert