Dalam analisa teknikal kita mengenal beberapa perangkat/indikator yang dipakai untuk memprediksi isu terkini pergerakan harga, mengetahui support dan ressistance serta overbought-oversold. Perangkat tersebut mendasarkan pada data historis yang terjadi dimasa lampau.
Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing mempunyai tujuan tertentu. Beberapa andal menciptakannya untuk memprediksi isu terkini yang sedang berlangsung. Lainnya membuat indikator teknikal untuk mengukur OB dan OS. Sementara ada juga yang menciptakannya untuk mengetahui batasan support dan resistant.
Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang sanggup Anda gunakan dalam melaksanakan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan 2 hingga maksimal 4 jenis indikator saja. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik. Tidak. Yang ada ialah semakin membingungkan. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang berdasarkan Anda baik.
Perlu ditekankan disini bahwa mengetahui banyak indikator bukan berarti menjamin trading Anda profit. Esensi dari penggunaan indikator terletak pada bagaimana Anda memadukan satu indikator dengan indikator lainnya serta timing dan periode yang Anda gunakan. Jika diibaratkan sebuah kerajaan, maka indikator berperan sebagai penasehat bagi Anda dalam memilih kebijakan untuk kerajaan Anda. Andalah yang memutuskan apakah nasehat tersebut dituruti atau tidak. Semakin banyak penasehat maka semakin banyak bunyi yang diberikan.
Beberapa Indikator Forex:
MOVING AVERAGE
Merupakan indikator yang paling sering dipakai dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira ialah rata-rata bergerak. Moving average sendiri mempunyai aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana.
Ada beberapa kegunaan dari SMA. Secara garis besar sanggup dipakai untuk hal-hal berikut:
1. Menentukan isu terkini yang akan terjadi.
2. Menentukan titik support dan resistance.
3. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi.
MA atau moving average ialah Sebuah indikator yang sering dipakai dalam analisis teknis menawarkan nilai rata-rata harga keamanan selama periode tertentu. Moving average umumnya dipakai untuk mengukur momentum dan memilih area support ressistance.
Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing mempunyai tujuan tertentu. Beberapa andal menciptakannya untuk memprediksi isu terkini yang sedang berlangsung. Lainnya membuat indikator teknikal untuk mengukur OB dan OS. Sementara ada juga yang menciptakannya untuk mengetahui batasan support dan resistant.
Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang sanggup Anda gunakan dalam melaksanakan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan 2 hingga maksimal 4 jenis indikator saja. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik. Tidak. Yang ada ialah semakin membingungkan. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang berdasarkan Anda baik.
Perlu ditekankan disini bahwa mengetahui banyak indikator bukan berarti menjamin trading Anda profit. Esensi dari penggunaan indikator terletak pada bagaimana Anda memadukan satu indikator dengan indikator lainnya serta timing dan periode yang Anda gunakan. Jika diibaratkan sebuah kerajaan, maka indikator berperan sebagai penasehat bagi Anda dalam memilih kebijakan untuk kerajaan Anda. Andalah yang memutuskan apakah nasehat tersebut dituruti atau tidak. Semakin banyak penasehat maka semakin banyak bunyi yang diberikan.
Beberapa Indikator Forex:
- Moving Average
- Parabolic SAR
- Guppy MA
- Alligator
- Bollinger Bands
- Ichimoku Kinko Hyo
- Candlestick Formation
MOVING AVERAGE
Merupakan indikator yang paling sering dipakai dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira ialah rata-rata bergerak. Moving average sendiri mempunyai aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana.
Ada beberapa kegunaan dari SMA. Secara garis besar sanggup dipakai untuk hal-hal berikut:
1. Menentukan isu terkini yang akan terjadi.
2. Menentukan titik support dan resistance.
3. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi.
MA atau moving average ialah Sebuah indikator yang sering dipakai dalam analisis teknis menawarkan nilai rata-rata harga keamanan selama periode tertentu. Moving average umumnya dipakai untuk mengukur momentum dan memilih area support ressistance.
 |
Share This :
comment 0 komentar
more_vert