Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melaksanakan trading, yaitu PERSONAL TRADER . Terdapat 6 psikologi yang mensugesti individu dalam bertransaksi :
1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda
Modal (misal, walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara gratis). Langkah pertama sebagai individu yaitu percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda sendiri.Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melaksanakan transaksi yaitu melupakan perihal uang dan bicarakan belahan dari poin-poin.
Jadi daripada menghitung laba dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin laba dan kerugian. Ketika melaksanakan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi dikala mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan perilaku di mana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan gampang kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan fatwa yang benar, tidak perduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jikalau anda melaksanakan transaksi di rekening demo.
2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan laba anda yang berjalan.
Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini mengakibatkan tamat hidup bagi kebanyakan Trader. Kebanyakan Trader melanggar planning yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil laba mereka sebelum meraih sasaran laba mereka alasannya yaitu mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan membiarkan di posisi kerugian, dengan impian bahwa pasar akan kembali. ( ...takut menang...berani rugi...; ) ). Kepercayaan yang salah yaitu bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh laba 3 dari 6 transaksi, maka anda telah melakukannya dengan baik.
3. Disiplin - Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin.
Yakinkan bahwa anda mempunyai planning sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk di dalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama menyerupai analisa anda harus mencakup batas bawah yang diperlukan dan batas atas yang diharapkan.
4. Jangan Terlalu banyak Informasi
Banyak Trader memulai dengan taktik yang sederhana dan sukses, tapi mereka mencoba/mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental. Aturan di sini yaitu untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi galau dengan terlalu banyak informasi. Dan jikalau anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dan pikiran yang baik, jangan melaksanakan transaksi.
5. Jangan menikah dengan perdagangan anda.
Alasan berdagang dengan perencanaan yaitu sangat penting alasannya yaitu analisa terobyektif yaitu telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang Trader berada dalam posisi, mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam “harapan” bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa orisinil anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya.
Jangan berdagang, terlebih lagi dengan impian bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda. Hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.
6. Jangan bertaruh di ladang ini.
Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa Trader menciptakan lot/size yang terlalu tinggi dari rekening mereka tanpa mempertimbangkan saldo mereka.
1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda
Modal (misal, walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara gratis). Langkah pertama sebagai individu yaitu percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda sendiri.Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melaksanakan transaksi yaitu melupakan perihal uang dan bicarakan belahan dari poin-poin.
Jadi daripada menghitung laba dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin laba dan kerugian. Ketika melaksanakan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi dikala mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan perilaku di mana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan gampang kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan fatwa yang benar, tidak perduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jikalau anda melaksanakan transaksi di rekening demo.
2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan laba anda yang berjalan.
Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini mengakibatkan tamat hidup bagi kebanyakan Trader. Kebanyakan Trader melanggar planning yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil laba mereka sebelum meraih sasaran laba mereka alasannya yaitu mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan membiarkan di posisi kerugian, dengan impian bahwa pasar akan kembali. ( ...takut menang...berani rugi...; ) ). Kepercayaan yang salah yaitu bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh laba 3 dari 6 transaksi, maka anda telah melakukannya dengan baik.
3. Disiplin - Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin.
Yakinkan bahwa anda mempunyai planning sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk di dalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama menyerupai analisa anda harus mencakup batas bawah yang diperlukan dan batas atas yang diharapkan.
4. Jangan Terlalu banyak Informasi
Banyak Trader memulai dengan taktik yang sederhana dan sukses, tapi mereka mencoba/mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental. Aturan di sini yaitu untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi galau dengan terlalu banyak informasi. Dan jikalau anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dan pikiran yang baik, jangan melaksanakan transaksi.
5. Jangan menikah dengan perdagangan anda.
Alasan berdagang dengan perencanaan yaitu sangat penting alasannya yaitu analisa terobyektif yaitu telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang Trader berada dalam posisi, mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam “harapan” bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa orisinil anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya.
Jangan berdagang, terlebih lagi dengan impian bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda. Hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.
6. Jangan bertaruh di ladang ini.
Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa Trader menciptakan lot/size yang terlalu tinggi dari rekening mereka tanpa mempertimbangkan saldo mereka.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert