MASIGNCLEAN101

Menggunakan Macd Untuk Trading Binary Options

Follow the trend yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh banyak trader dalam mencapai kesuksesan. Banyak peluang tercipta dari tren harga, dan mengikuti pergerakannya untuk mendapat analisa yang sempurna merupakan salah satu cara trading yang banyak diadopsi oleh trader, baik di spot forex maupun binary options. Meskipun tampak mudah, trader kadang masih perlu menerapkan strategi demam isu trading untuk membantu mengenali, menganalisa, dan menempatkan option sesuai dengan tren yang sedang terjadi.
 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options
Pada pembahasan mengenai taktik demam isu trading, telah disebutkan wacana penggunaan analisa teknikal dan jenis trading. Salah satu indikator teknikal yang sanggup mengidentifikasi tren, Moving Average (MA), merupakan suatu perangkat yang sangat diandalkan oleh demam isu trader. Selain mengenali tren, analisa pada taktik demam isu trading juga melibatkan tahap konfirmasi tren. Mengapa hal ini perlu?

Pada kenyataannya, MA saja tidak cukup untuk mengkonfirmasi arah tren dan mengetahui kekuatan pergerakannya. Trader perlu menganalisa apakah tren masih akan terus berlanjut atau segera berakhir supaya sanggup menempatkan option dan expiry time dengan benar. Salah satu indikator yang banyak dipakai sebagai konfirmator yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang sering diaplikasikan bersamaan dengan MA.

Sekilas Tentang MACD

MACD yaitu salah satu indikator yang sanggup memperlihatkan arah demam isu dan juga momentum pasar. Kerap dimasukkan ke dalam kategori oscillator, trader sering memanfaatkan indikator ini untuk mengkonfirmasi arah dan mengetahui kekuatan suatu tren. MACD terdiri dari 2 komponen, yaitu garis sinyal dan area MACD. MACD dihasilkan dari selisih Exponential Moving Average (EMA) 12 dengan EMA 26, sedangkan garis sinyal merupakan Simple Moving Average (SMA) 9 dari nilai MACD itu sendiri.

Sinyal indikator ini diambil dari posisi area MACD terhadap garis 0. Jika area MACD berada di atas garis 0 (di zona positif), maka sanggup dijadikan sebagai konfirmator uptrend. Sebaliknya, downtrend sanggup terkonfirmasi jikalau MACD berada di zona negatif (di bawah garis 0). Lebar area MACD sanggup dipakai sebagai penanda kekuatan tren. Semakin lebar area MACD, atau semakin jauh bar-bar MACD dari garis 0, maka semakin berpengaruh pula tren yang sedang terjadi.

Selain itu, trader juga sanggup mengambil sinyal overbought dan oversold dari MACD. Indikasi tersebut sanggup dianalisa dari perpotongan garis sinyal dengan area MACD. Kondisi oversold terjadi apabila MACD memotong garis sinyal dari bawah, sedangkan posisi overbought terkonfirmasi ketika MACD memotong garis sinyal dari arah atas.

Trading Binary Options Dengan MACD

Dalam binary options, trader perlu mengetahui kekuatan tren supaya sanggup menempatkan option "higher" atau "Lower" dengan lebih meyakinkan. Selain itu, analisa pada kekuatan tren juga diharapkan supaya trader sanggup memperkirakan expiry time yang tepat. Meski trader sudah membuka option sesuai dengan arah tren, posisi tersebut tetap sanggup berakhir out-of-the-money jikalau option ditutup ketika tren harga mengalami perubahan.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, konfirmasi arah dan kekuatan tren dengan MACD perlu dilakukan. Secara sederhana, trader sanggup memperhatikan momentum persilangan MACD dengan garis sinyal untuk membuka option sesuai arah tren.

 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options
Pada grafik di atas, tampak bahwa jikalau option "put" dibuka menurut indikasi MACD yang memotong garis sinyal dari atas di nomor (1),(3), dan (5), posisi tersebut akan berakhir in-the-money. Peluang option "call" juga muncul pada indikasi nomor (2) dan (4), dimana MACD terlihat memotong garis sinyal dari arah bawah.

Beberapa taktik trading binary options yang mengaplikasikan penggunaan MACD juga melibatkan beberapa jenis indikator tren menyerupai 2 jenis MA yaitu Sekolah Menengan Atas dan EMA. Disamping itu, MACD juga sanggup difungsikan dalam trading boundary di binary options.

Trend Trading Dengan MACD
Sesuai dengan fungsinya, MACD berperan sebagai konfirmator citra tren yang sudah teridentifikasi di chart oleh indikator lain. Dalam hal ini, trader sanggup memakai SMA, EMA, ataupun Parabolic SAR sebagai indikator tren utama.

  • Kombinasi Sekolah Menengan Atas dengan MACD
SMA yaitu salah satu jenis MA yang sangat terkenal di kalangan trader. Meski terhitung mempunyai respon yang lebih lambat dari EMA, indikator ini sering dipilih sebab menghasilkan false signal yang lebih sedikit. Salah satu contoh penggunaan Sekolah Menengan Atas dengan MACD sanggup dilihat pada setup grafik di bawah ini:

 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options
Strategi tersebut dirancang oleh James Ayetemimowa, dan telah banyak dipublikasi ulang di banyak sekali situs binary options. Time frame yang dipakai di chart tersebut yaitu 5 menit. Trader sanggup memakai time frame manapun sebab taktik ini tidak terbatas di time frame 5 menit saja. Tampak bahwa pada chart harge, ada 2 garis Sekolah Menengan Atas yang dipasang dengan periode 50 dan 100.

Tren bullish teridentifikasi ketika Sekolah Menengan Atas 50 (garis hijau) berada di atas Sekolah Menengan Atas 100 (garis merah). Hal yang sebaliknya berlaku untuk tren bearish. Pergerakan harga di atas memperlihatkan downtrend yang ditandai dengan posisi Sekolah Menengan Atas 50 di bawah Sekolah Menengan Atas 100. Untuk entry di posisi yang tepat, trader sanggup memperhatikan perpotongan MACD dengan garis sinyal, atau posisi harga yang terkoreksi di atas garis-garis MA. Poin-poin overbought yang ditandai dengan area pink di atas sanggup dijadikan sebagai sinyal "put" yang efektif.

  • Kombinasi EMA dengan MACD
Pada penggunaan EMA, sinyal option diambil dari persilangan EMA yang dikonfirmasi dengan perpindahan MACD dari area positif ke negatif atau sebaliknya.
 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options
Contoh gambar di atas menampilkan penggunaan EMA 7 dan EMA 26, indikasi option "call" muncul ketika EMA 7 memotong EMA 26 dari bawah ke atas. Di ketika yang bersamaan, MACD bergerak meninggalkan zona negatif dan kemudian berpindah ke atas level 0.

Meski dengan penggunaan EMA yang berbeda periode, cara analisa yang sama masih sanggup diterapkan:

 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options
Kali ini, EMA yang dipakai yaitu EMA 4 dan EMA 10. Downtrend harga terkonfirmasi ketika EMA 4 memotong EMA 10 dari atas dan area MACD berpindah ke zona negatif (1). Akan tetapi, ketika MACD memotong garis sinyal dari bawah (2), sinyal "call" yang muncul tidak terlalu meyakinkan sebab harga tidak memperlihatkan perubahan tren dan masih berada di bawah EMA. Sinyal option gres tampak lagi(put) ketika EMA 4 memotong EMA 10 dari arah atas lagi, dan MACD kembali bergeser ke zona negatif (3).

Trader yang menginginkan setup lain sanggup menambahkan RSI atau jenis oscillator lainnya untuk melengkapi konfirmator sinyal entry option. Selain itu, trader juga sanggup menyesuaikan sendiri penggunaan MACD dengan sistem trading yang telah diterapkannya.

Boundary Trading Dengan MACD
Selain mengkonfirmasi tren, MACD juga sanggup difungsikan untuk mengenali harga yang sedang sideways. Kondisi ini sanggup membantu trader untuk sanggup menempatkan option dengan boundary trading.

 yaitu salah satu prinsip yang dianut oleh  banyak trader dalam mencapai kesuksesan Menggunakan MACD Untuk Trading Binary Options

Pada grafik di atas, tampak bahwa pergerakan MACD yang masih berada dalam jangkauan tersebut memperlihatkan harga yang juga bergerak secara sideways. Agar pengaturan indikator dan penempatan option sanggup berjalan dengan baik, trader sanggup mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Untuk memperlihatkan range atau batasan yang mengindikasikan pergerakan sideways, trader perlu menambahkan level 0.0005 dan -0.0005 pada indikator MACD.
  2. Setelah sideways teridentifikasi dari area MACD yang pergerakannya terbatas di range tersebut, trader sanggup mencari support dan resistance dari pergerakan harga ketika ini.
  3. Boundary trading sanggup dilakukan sesuai dengan range harga broker dan support-resistance harga. Option "in" sanggup dipilih jikalau range harge broker tidak lebih jauh dari support dan resistance. Sebaliknya, option "out" sanggup dipilih apabila range harga broker ternyata berada diluar batasan support dan resistance.
  4. Pada broker yang tidak menentukan range harga, trader sanggup dengan gampang mengatur range atas dan bawah sesuai support dan resistance kemudian menentukan opsi "in". Sementara jikalau masih kurang yakin jikalau harga akan bertahan di range tersebut ketika expiry time habis, Anda sanggup menentukan option "out" dengan pengaturan range yang sama.

Selain untuk boundary trading, penggunaan MACD yang dipasangi range ini juga bisa diterapkan untuk trading breakout. Bila MACD bergerak keluar range bawah -0.0005, trader sanggup mengambil sinyal breakout itu dengan membuka option "put". Di sisi lain, breakout MACD dari range atas 0.0005 sanggup dimanfaatkan dengan menempatkan option "call". Tentunya, jenis trading yang dipakai di sini yaitu high/low.

Menentukan Expiry Time

Setelah mengetahui cara entry option dengan teknik-teknik MACD di atas, trader binary options kemudian perlu menentukan expiry time yang sempurna supaya option sanggup berakhir in-the-money. Tidak ada hukum baku dalam menyusun taktik exit di sini, sebab expiry time umumnya ditentukan sesuai jangka waktu trading dan time frame yang digunakan. Karena MACD sanggup diterapkan pada time frame apapun, maka pembiasaan expiry time sanggup dicocokkan dengan jangka waktu trading saja.

Expiry time yang ditetapkan 3 kali lebih besar dari time frame dinilai sanggup membatasi durasi option dengan waktu yang paling proporsional. Misalnya, pada time frame 15 menit, expiry time sanggup ditetapkan pada 45 menit. Namun, hal ini tidak selalu mutlak diterapkan pada setiap option. Jika dalam prosesnya harga memperlihatkan pergerakan yang kurang menjanjikan, trader masih sanggup memakai kemudahan broker untuk menambah (rollover) atau mempercepat (early closure) waktu expiry time. Kedua kemudahan ini sebaiknya dipakai dengan perhitungan yang lebih teliti, sebab pemakaian yang kurang sempurna akan beresiko membatasi laba dan menambah komisi trading.

Kesimpulan Dan Saran

Penggunaan MACD tidak hanya terkenal di kalangan trader forex, tetapi juga untuk trader binary options. Meski hanya menjadi alat konfirmator, MACD mempunyai peranan penting dalam analisa trading di binary options. Indikator ini sanggup mengkonfirmasi tren, menentukan kekuatan tren, menemukan posisi entry yang tepat, dan membantu mengenali peluang trading dari kondisi sideways. Untuk mendapat analisa tren terbaik, indikator yang paling sering dipasangkan dengan MACD yaitu tipe-tipe Moving Average. Meski demikian, trader juga sanggup menggabungkan MACD dengan oscillator dan indikator tren lain menyerupai Parabolic SAR.
Teknik membatasi MACD dengan range sanggup dijadikan pola untuk boundary trading ataupun breakout trading. Namun, trader tetap disarankan untuk tidak hanya memakai range tersebut sebagai satu-satunya panduan dalam menentukan jenis trading dan option yang tepat. Karena resiko false signal yang masih ada, akan lebih baik jikalau trader menggunakan konfirmasi dengan indikator lain sebelum mengambil keputusan trading.

Namun, hal tersebut tidak lantas menghindarkan option dari potensi kegagalan. Kesalahan sinyal tetap mungkin terjadi, sehingga trader sebaiknya memastikan dulu efektivitas penggunaan MACD di akun demo. Anda sanggup memanfaatkan platform trading demo dari broker-broker yang menyediakan akun demo gratis untuk menguji taktik trading ini. Selain itu, menerapkan money management juga perlu dilakukan untuk membatasi angka kerugian dari option yang gagal.



Dikutip dari : Seputar Forex

Share This :
weewsew8